“Dunia menangis” ...
Disaat persahabatan di “antara
kita” mendekati “bayang semu” yang membuat hati ini
menjadi “dilema cinta”,,
Mungkin kita semua akan berpisah “sejauh
mungkin” namun “tiada kata” yang terucap saat aku mengenang “kisah”
dalam kumpulan “cerita bersamamu”(kalian) yang “tak perlu”
di lupakan,,
“Sesungguhnya” “bukan
aku” ingin berpisah namun waktulah yang berbicara,,
“Kau tahu” ku sangat
ber”syukur” mempunyai sahabat seperti kalian,,
Disaat aku sedih...
Kalian selalu memberi “terang
dalam gelapku”,,
Dan disaat “hampa hatiku”...
Kalian selalu mem”berikan
aku cinta” dan selalu menjadi “embun hati”ku,,
Mungkin aku tak berarti bagi
kalian...
Tapi bagiku kalian adalah “suara
hati”ku,,
Tak lupa juga “maafkanlah”
aku...
Bila aku sering membuat “sepi
gelisah” dihati kalian,,
“Demi waktu” “berjanjilah”
padaku persahabatan ini takkan hancur walaupun “badai kini berlalu”,,
Aku akan “disini untukmu”(kalian),,
Aku “untukmu selamanya”,,
Dan aku akan menjaga “cinta
dalam hati” ini tetap untuk kalian semua sahabatku sehingga kalian akan
tersimpan di “tempat terindah” di hidup dan matiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar