Disaat malam mulai sunyi terasa “hampa hatiku”,,
Sejenak ku merenung...
Mengingat apakah diriku “seperti yang dulu”?
Lama ku merenung sampai “waktu yang dinanti” pun tiba,,
“Sembah sujudku” berikan pada “Tuhanku” yang senantiasa memberi “terang dalam gelapku”,,
Hanyalah “doa” yang terucap dikala itu,,
Sejenak ku merenung...
Mengingat apakah diriku “seperti yang dulu”?
Lama ku merenung sampai “waktu yang dinanti” pun tiba,,
“Sembah sujudku” berikan pada “Tuhanku” yang senantiasa memberi “terang dalam gelapku”,,
Hanyalah “doa” yang terucap dikala itu,,
Ya Rabb...
Dengarlah “suara
hati”ku ini,,
“Berikan aku cinta” suciMu dan “terangi”lah aku dari “bayang semu” dunia ini,,
Memang aku hanya makhluk yang tak berharga dan aku hanyalah manusia lemah,,
Namun aku punya “cinta dalam hati” yang akan ku berikan “untukMu selamanya”,,
“Berikan aku cinta” suciMu dan “terangi”lah aku dari “bayang semu” dunia ini,,
Memang aku hanya makhluk yang tak berharga dan aku hanyalah manusia lemah,,
Namun aku punya “cinta dalam hati” yang akan ku berikan “untukMu selamanya”,,
Dan bila aku pantas maka“ijinkan aku” menempati “surgaMu” agar aku bisa mendengar
lantunan-lantunan “lagu cinta”
di “tempat terindah”-Mu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar