Selasa, 10 Mei 2011

Saat Indah Bersamanya

Di sudut kota yang kecil aku dan dia berjalan mengitari pesisir jalan, walau hembusan angin malam menerpa diri, akan tetapi kita masih tetap berdiri melajutkan perjalanan yang tak begitu sepi.
Kita terus berjalan dan terus berjalan sampai akhirnya memasuki keramaian yang dinanti, di sebuah perjalanan itu aku dan dia tak aral bagaikan sepasang kekasih yang haus akan sebuah lagu kisah kasih yang di lantunkan oleh sang idola hati (ungu band).

Setelah waktu yang dinanti itu tiba, kitapun bersuka ria bersama, setiap lantunan lagu yang di nyanyikan tak ayal seperti denyut nadi kita berdua karena kita di persatukan oleh lantunan-lantunan lagu yang bernuansa cinta dan pembawaan syair-syairnyapun begitu membuat kita terpesona, ungu band lah yang membuat kita saling mengenal dan hingga akhirnya kita bisa saling mencintai dan menyayangi.
Lantunan demi  lantunan lagu itupun membuat kita ikut bergoyang mengikuti nada-nada cinta yang di sajikan dalam alunan syair-syair lagu para pujangga sehingga  membuat kita di mabuk kepayang dan melayang dengan desiran angin cinta kasih kita berdua sehingga membuat tak terasanya malam yang mulai larut dalam kegelapannya.
Lagu demi lagu telah di lantunkan hingga menemui titik puncaknya. Semua menjadi ramai seperti halnya langit yang tadinya gelap dan sunyi setelah di penghujung acara langitpun menjadi terang dan ramai dengan di baluri cayaha-cayaha yang indah dan bersemangat sesuai dengan alunan lagu penghujung acara yang disajikan (cinta gila-ungu feat tantri kotak), sehingga menjadikan kita larut dalam kebahagiaan karena pertama kali inilah baik aku maupun dia nonton acara konser musik band ungu secara live bersama orang yang kita cinta.
Malam semakin larut dan acarapun telah usai, kita pun langung bergegas untuk pergi pulang. Pulang dengan hati gembira bersama orang tercinta menyaksikan sebuah konser musik sang idola (ungu band), itulah yang ada di dalam benak kita berdua sehingga menghasilkan suatu kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Pada saat malam itu pula dari satu hatiku yang terdalam dan demi waktu. Aku akan selalu memberikan cinta suciku ini serta hanya menyediakan tempat terindah dalam hatiku hanya untukmu selamanya, sampai kapanpun itu hanya dirimu satu yang ada dalam hatiku, i wiil always love you (sheftisaffe el-resya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar